Mengapa Pinjaman Modal Usaha Lebih Mudah Untuk Disetujui?

Pinjaman Modal Usaha

Dalam proses pengajuan pinjaman, biasanya Anda akan ditanya mengenai keperluan dari pinjaman ang diajukan. Ada beberapa jenis pinjaman jika diperhatikan berdasarkan tujuannya yakni pinjaman investasi, pinjaman modal usaha dan pinjaman konsumtif. Pinjaman modal usaha menjadi salah satu pinjaman yang diminati karena banyaknya orang yang ingin mendirikan usaha atau mengembangkan usaha yang telah dibuatnya. Bak gayung bersambut, pihak kreditur juga biasanya memudahkan proses pengajuan pinjaman modal usaha sehingga lebih mudah untuk disetujui. Mengapa demikian? Berikut ini beberapa alasannya.

Bersifat produktif
Salah satu alasan mengapa pinjaman modal usaha tergolong lebih mudah untuk disetujui karena sifatnya yang produktif. Maksud dari produktif berarti pinjaman yang Anda lakukan bisa menghasilkan keuntungan untuk Anda sehingga membuat kemampuan Anda untuk membayar cicilan kredit menjadi lebih besar. Kemampuan membayar kredit menjadi hal utama yang diperhatikan kreditur dalam menyeleksi para debitur dan kredit yang bersifat produktif biasanya lebih mudah untuk diterima.

momaju

Agunan yang sesuai
Pinjaman modal usaha biasanya tidak hanya disertai dengan bunga yang akan dibebankan kepada pihak debitur melainkan juga dengan penyertaan agunan sebagai jaminan pinjaman tersebut. Penyertaan agunan sangat penting karena bisa menjadi pemulus proses pengajuan pinjaman modal usaha. Baik pada lembaga keuangan konvensional maupun pada tempat pinjam uang online, penyertaan agunan yang sesuai menjadi syarat mutlak proses pinjaman modal usaha menjadi lebih mudah untuk disetujui. Jika agunan yang Anda sertakan tidak sesuai, maka jangan harap pinjaman Anda dapat dicairkan dalam waktu cepat karena pihak kreditur umumnya akan mempertimbangkan lagi berbagai risiko dari pinjaman modal usaha yang Anda ajukan.

pinjaman modal usaha

Kemampuan calon debitur yang memadai
Dalam menyetujui pengajuan pinjaman dari debitur, pihak kreditur tentu akan melakukan sedikit investigasi mengenai kemampuan calon debitur untuk melunasi pinjamannya. Proses ini biasanya melibatkan faktor 5C yakni Capital, Collateral, Character, Capacity dan Condition. Ke 5 poin tersebut akan dilihat berdasarkan berbagai berkas yang telah Anda siapkan serta wawancara yang dilakukan kepada Anda. Biasanya, pinjaman modal usaha lebih mudah untuk dicairkan karena faktor 5C tersebut dapat dilihat dari performa bisnis selama beberapa tahun jalannya bisnis tersebut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel