Apa itu Fisika Kuantum? Simak Berikut Ini Penjelasannya Secara Singkat

Apa itu Fisika Kuantum? Sebelum masuk ke pengertiannya ada kalanya kamu mesti tahu dahulu alur dari sebelum masuk ke fisika kuantum ini. Dahulu menjelang abad ke 19 ada banyak perkembangan yang terjadi di dunia fisika ini. Sejak setelah adanya teori mekanika Newton, elektromagnetik Maxwell dan termodinamika maka dunia fisika berhasil menjelaskan berbagai kejadian yang terjadi di dunia dan dari ketiga teori tersebut maka dikenal sebutan teori fisika klasik.

apa itu fisika kuantum

Namun seiring dengan semakin berkembangnya percobaan atau eksperimen maka para fisikawan menemukan bahwa ada banyak fenomena-fenomena yang tidak bisa dijelaskan dengan menggunakan teori klasik. Maka di abad ke 20 fenomena-fenomena tersebut barulah bisa dijelaskan dengan adanya munculnya era fisika modern. 

Apa itu Fisika Kuantum?

Fisika kuantum adalah sebuah studi yang mempelajari mengenai perilaku materi dan energi pada molekul, atom, nuklir dan juga mikroskopis(sampai pada yang lebih kecil lagi). Kata kuantum itu sendiri kalau diterjemahkan dari bahasa lain yaitu “berapa banyak” yang mengacu kepada pembelajaran dari ukuran/nilai-nilai atau sifat dasar dari bahan pembentuk materi.

Fisika kuantum ini mulanya diperdengarkan oleh Albert Einstein yang mana sifat fisika kuantum membuktikan bahwa dunia ini penuh dengan probabilitas (peluang dari sebuah kejadian yang mungkin bisa terjadi) ataupun acak.

Di penelitian-penelitian yang dilakukan pada fisika kuantum, peneliti sendiri tidak dapat melihat objek yang ditelitinya dan hanya dapat mendeteksi dalam bentuk besaran ukuran-ukuran tertentu. Makanya pelajaran fisika kuantum ini sangat sulit dipelajari dan bahkan tidak dipelajari lebih lanjut di sekolah-sekolah karena harus adanya fokus pada konsep dan rumusan matematis serta pengamatan secara langsung yang sulit dimengerti oleh sebagian orang.

Siapa Yang Mengembangkan Fisika Kuantum?

Dari sejarah fisika kuantum ini sendiri tidak terlepas dari kontribusi Max Planck, dia seorang fisikawan asal Jerman yang sangat dikenal dengan teori kuantum yang pada saat itu karya ilmiahnya tentang radiasi benda hitam yang dipublish di tahun 1990 .

Selain itu pengembangan sebuah teori medan juga dilakukan oleh Max Planck, Einstein, Niels Bohr, Werner Heisenberg serta banyak ilmuwan lainnya. Sampai-sampai Einstein sendiri mencoba mencari bukti dari kebalikan teori fisika kuantum ini sendiri.

Dalam pengembangan teori kuantum ini Max Planck mampu menguraikan dan menjelaskan dari sebuah permasalahan dari bencana ultraviolet yang sebelumnya tidak bisa mampu dijelaskan oleh ilmuwan atau peneliti-peneliti lainnya. Menurunya radiasi elektromagnetik yang dipancarkan dari sebuah benda menjadi terbagi kedalam sebuah paket-paket energi yang disebut dengan kuantum. Besarnya energi ini tergantung dari seberapa besar frekuensi dari gelombang elektromagnetik sehingga menginspirasi banyak peneliti atau ilmuwan salah satunya mengenai cahaya.

Selain itu konsep-konsep yang mengenai hukum-hukum kuantum sangat berbeda dengan teori fisik klasik sebelumnya.Dimana konsep hukum-hukum kuantum ini sama sekali tidak dapat diamati melainkan dapat diketahui dengan berdasarkan perilaku benda-benda lainnya serta perumusan matematis yang dapat divalidasi.

Penerapan-Penerapan dari Fisika Kuantum 

Di Indonesia sendiri ilmu fisika kuantum ini tidak terlalu dipakai karena hanya fokus pada sebuah konsep. Mengingat di Indonesia tidak ada jurusan khusus fisika kuantum. Sedangkan di luar negeri seperti negara maju bidang ini sendiri sangat banyak diminati dalam mengembangkan teknologi salah satunya yaitu komputer kuantum.

Komputer kuantum ini menggunakan prinsip dari fisika kuantum yang perhitungan prosesornya dan reaktor fusi digunakan untuk menciptakan bintang kecil buatan sebagai sumber energi. Serta fisika kuantum juga membantu dalam menjelaskan sebuah fenomena lubang hitam (black hole).

Demikianlah tadi informasi apa itu fisika kuantum dan mudahan-mudahan informasi dapat memberikan ilmu pengetahuan mengenai pengenalan dasar dari fisika kuantum. Jangan lupa share atau bagikan artikel ya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel