10 Kiat Memasarkan Telur Ayam untuk Pemula

Bukan tanpa alasan telur ayam menjadi salah satu lauk terpopuler di seluruh dunia. Dari Amerika hingga Afrika, telur ayam terkenal sebagai lauk yang bukan hanya lezat, namun juga bergizi dan murah.

Meski demikian, bila Anda ingin melakukan bisnis usaha telur ayam, tentu prosesnya tak semudah membalikkan telapak tangan. Memang, telur ayam adalah komoditas yang dicari di mana-mana. Akan tetapi, produsennya pun sangat banyak. Persaingan antar usaha yang ketat bisa membuat Anda bangkrut bila tidak hati-hati.

Cara Memasarkan Telur Ayam untuk Pemula

Bisa saja Anda terpaksa menjual telur dengan harga terlalu murah, atau malah membiarkan telur-telur hasil panen basi. Sebab kompetitor Anda sudah mengambil semua celah pasar Anda.

Strategi yang tepat jelas harus diupayakan. Apalagi bila Anda masih benar-benar baru di bidang ini. Dan salah satu strategi yang paling krusial untuk segera dipikirkan masak-masak ialah strategi pemasaran. 

Nah, di bawah ini, saya menyajikan 10 kiat memasarkan telur ayam yang bisa Anda terapkan sebagai pemula. 

1. Jemput Bola

Hal pertama dan utama yang perlu Anda lakukan adalah tidak menunggu saja. Anda perlu menjemput bola atau aktif melakukan penawaran.

Cara seperti ini memang lebih melelahkan. Namun usaha tersebut sangatlah penting mengingat saingan Anda tidak sedikit, dan usaha Anda tergolong baru.

Coba bayangkan, peternakan Anda belum terkenal dan kompetisi di daerah Anda cukup tinggi. Bagaimana telur-telur Anda bisa cepat laku dengan kondisi demikian kecuali Anda benar-benar aktif menawarkan kesana-kemari?

2. Mengenalkan ke Pasar Terdekat

Salah satu tempat di mana telur Anda bisa cepat laku adalah di pasar. Di sini, Anda bisa menjual telur langsung ke pembeli, atau menitipkannya ke para pedagang pasar. Tiap pilihan tersebut ada plus dan minusnya. 

Bila Anda menjual sendiri, sudah pasti Anda harus mengalokasikan waktu dan tenaga untuk berjualan di sana. Namun, semua keuntungan hasil penjualan tak perlu dibagi ke orang lain. 

Sedangkan bila Anda menitipkan telur, Anda harus mengikhlaskan sebagian keuntungan. Namun, Anda tak perlu mengalokasikan waktu dan tenaga untuk melakukannya.

3. Menawarkan ke Restoran, Hotel, hingga Warung Makan

Bukan cuma pasar yang bisa menjadi tempat Anda menawarkan telur ayam. Anda juga dapat memasarkan telur ayam ke restoran, hotel, hingga warung makan. Silakan coba tawarkan ke semua usaha tersebut, atau sesuaikan dengan kualitas telur Anda.

Misalnya, Anda secara khusus memproduksi telur ayam organik. Telur dihasilkan dari ayam yang dipelihara tanpa bahan kimia sama sekali. Dengan kata lain, kualitas telur Anda jauh lebih baik dari segi kesehatan dibanding telur biasa.

Untuk kualitas seperti ini, akan lebih baik bila Anda menjualnya ke hotel atau restoran yang bergengsi atau yang bertema organik. Sebab para pelanggan hotel dan restaurant yang bergengsi pasti tidak akan keberatan dengan harga telur yang mahal asalkan lebih sehat. 

4. Menawarkan ke Rumah Sakit

Rumah sakit? Ya. Selain restoran, hotel, atau warung makan, rumah sakit pun perlu supply banyak telur lho. Sebab mereka harus menyediakan lauk untuk pasien yang rawat inap. Dan seringkali telur menjadi lauk andalan pihak rumah sakit karena gizinya yang lengkap.

Jadi, silakan pergi ke rumah sakit dan tawarkan brosur mengenai telur-telur Anda. Buatlah penawaran yang sulit ditolak. Misalnya dengan memberikan diskon yang lebih besar dari saingan Anda.   

Bila Anda berhasil mendapatkan kepercayaan mereka, keuntungan yang Anda dapat jelas tidak sedikit.  Pihak rumah sakit pun sudah pasti akan terus memesan kepada Anda bila mereka puas dengan telur-telur yang Anda jual.

5. Memasarkan di Media Sosial 

Era ini adalah era serba digital. Anda akan melewatkan sebuah kesempatan yang sangat besar bila tidak memanfaatkan media sosial. 

Media sosial sebagaimana namanya ialah sebuah wadah di mana orang-orang berinteraksi di dunia maya. Ada beragam jenis platform media sosial mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, hingga forum-forum seperti Kaskus.

Di platform seperti ini, Anda bisa beriklan kepada kenalan hingga ke siapapun yang bisa melihat unggahan Anda. Selain melakukannya secara manual, Anda juga bisa mengandalkan feature khusus untuk beriklan. 

Dengan perambahan ke media sosial, ada dua hal yang bisa Anda dapatkan. Pertama, Anda bisa membuat brand usaha Anda semakin terkenal. Kedua, Anda bisa langsung mendapatkan transaksi penjualan. 

Bila transaksinya cukup besar, Anda pun bisa menutup biaya iklan yang sudah dikeluarkan. Cara ini, selain mudah, jelas juga sangat menjanjikan. 

6. Membuat Website

Untuk benar-benar bisa eksis di dunia maya, jangan hanya bermain di media sosial saja. Supaya usaha Anda terlihat semakin profesional, sebaiknya buatlah website perusahaan.

Di website tersebut, Anda bisa menulis mengenai profil perusahaan, keuntungan bertransaksi, hingga kualitas telur ayam Anda yang berbeda dari yang lain. Keterangan-keterangan ini akan membuat calon pembeli tertarik dengan produk Anda.

Usaha Anda pun akan terlihat jauh lebih profesional dan menjanjikan. Namun ingat, strategi memasarkan telur ayam dengan cara ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. 

Website sebaiknya dibuat oleh mereka yang sudah ahli. Hindari membuat website sendiri bila Anda tak paham mengenai hal tersebut. Sebab bila website Anda jelek, maka perusahaan Anda pun justru akan terlihat tidak profesional.

7. Bekerja Sama dengan Influencer

Sudah membuat website tapi tak ada pengunjungnya? Atau, Anda sudah rajin posting di Facebook tapi tak ada tanggapan sama sekali?

Hal-hal seperti ini sering dialami oleh mereka yang mencoba memasarkan produknya secara daring. Namun, janganlah lekas berkecil hati. Bila situs atau halaman Anda sepi, Anda bisa mencoba bekerja sama dengan influencer.

Influencer adalah mereka yang terkenal dan punya banyak pengikut di dunia maya. Anda bisa membayar para influencer itu untuk memasarkan produk Anda. Contoh, Anda menyediakan telur ayam omega 3. Anda pun bisa minta bantuan binaragawan yang terkenal di instagram untuk merekomendasikan telur Anda ke follower-nya.

8. Menjual di Marketplace

Jumlah orang yang berbelanja di marketplace semakin meningkat dari waktu ke waktu. Karenanya, Anda pun harus bisa memanfaatkan peluang ini. Sediakanlah telur di berbagai marketplace yang populer seperti Shopee, BukaLapak, dan Tokopedia.

Selain bisa dibeli oleh pengguna marketplace itu sendiri, telur Anda juga bisa dibeli oleh mereka yang mengenal Anda lewat platform lain. Misalnya, calon konsumen A melihat iklan produk Anda di Facebook. 

Ia pun tertarik membeli. Namun ia merasa tak aman belanja di Facebook, sehingga ia memilih membeli di marketplace langganannya. Perilaku seperti ini sering sangat umum ditemukan. 

Mereka merasa ragu bertransaksi kecuali di marketplace yang populer. Karena itu, Anda pun semestinya mengakomodir mereka dengan cara membuka akun di berbagai marketplace. 

9. Menyebarkan Pamflet, Brosur, dan lainnya

Salah satu cara klasik untuk memasarkan telur ayam bisa dilakukan dengan menggunakan selebaran. Selebaran, baik yang berbentuk brosur, pamflet, dan lainnya adalah lembaran kertas berupa informasi mengenai suatu komoditas.  

Selebaran ini bisa Anda sebar ke target spesifik atau ke masyarakat umum. Contoh target spesifik yang dimaksud bisa berupa warung makan, hotel, restoran, dan lain sejenisnya. 

Sedangkan untuk menyebarkan pamflet di masyarakat secara umum, Anda bisa melakukannya di lampu lalu lintas hingga di muka gedung sebuah kantor.

10. Menawarkan di Grup WA Ibu-ibu

Grup WA bisa menjadi ladang keuntungan Anda. Sebab di grup WA, Anda bisa menawarkan telur Anda ke para anggota grup secara langsung. 

Namun ingat, untuk kebutuhan seperti ini, idealnya grup WA yang Anda target adalah grup yang spesifik. Misalnya grup WA grup ibu rumah tangga. Sebab, kelompok ibu rumah tangga lah yang paling mungkin tertarik untuk membeli produk Anda. 

Penutup

Tak ada yang tak tahu akan kelezatan dan kesederhanaan telur ayam. Lauk ini dikenal di seantero dunia sebagai lauk yang bergizi, enak, dan terjangkau. Namun demikian, tentu bukan perkara mudah bila kita ingin sukses berbisnis telur ayam. Apalagi bila kita masih pemula.

Strategi pemasaran yang dilakukan harus benar-benar tepat. Sebab tanpa strategi yang tepat, produk kita bisa kalah oleh kompetitor yang jumlahnya tidak sedikit. 

Di atas, telah dijelaskan beberapa kiat untuk memasarkan telur ayam yang bisa Anda jadikan panduan. Ikutilah kiat-kiat di atas dengan baik  dan nikmati hasil kerja keras Anda di kemudian hari.

Tentang Penulis: Muhammad Akhsan adalah founder Mitra Bibit Ayam. Di website itu, ia menyediakan bibit ayam berkualitas seperti jual bibit ayam petelur, ayam kampung, dan ayam broiler. Kunjungi websitenya untuk informasi lebih lanjut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel